loading…

Setelah dana sebesar Rp10 miliar terkumpul, Ferry Irwandi memutuskan pamit dari penggalangan donasi. Foto/IG Ferry Irwandi.

JAKARTA – Aktivis Ferry Irwandi memutuskan mundur dari donasi untuk bencana alam di Sumatera-Aceh. Setelah dana sebesar Rp10 miliar terkumpul, Ferry memutuskan pamit dari penggalangan donasi.

Hal itu diungkap Ferry di akun Instagram @irwandiferry. Ia mengungkap donasi yang sudah terkumpul miliaran rupiah itu sudah disalurkan seluruhnya kepada para korban banjir bandang.

Baca juga: Korban Bencana Sumatera Tembus 1.138 Orang Tewas, 163 Masih Hilang

“Melalui video ini gue informasikan kepada teman-teman semua dana yang kita kumpulkan di campaign bersama Kitabisa sebesar Rp10,3 miliar, semua sudah teralokasi,” ungkap Ferry dikutip Minggu (28/12/2025).

Ferry mengatakan hampir 1 bulan campaign penggalangan dana untuk korban banjir Sumatera-Aceh berjalan. Lebih dari 20 hari dilakui di berbagai titik di Sumatera Barat, Utara hingga Aceh untuk mengalokasikan bantuan.

Baca juga: Pemulihan Bencana, Wakapolri Siapkan Ratusan Kendaraan Operasional di Aceh Tamiang

Setelah berhasil menyalurkan dana bantuan tersebut, Ferry memutuskan pamit dari penggalanan donasi tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang ikut memberikan bantuan mereka.

Aktivitas penggalangan dana sering kali menjadi sorotan media, terutama saat terjadi bencana alam yang menyebabkan penderitaan dan kerugian yang besar. Dalam situasi seperti ini, peran individu yang bersedia mengambil inisiatif untuk membantu menjadi sangat penting. Salah satu tokoh yang baru-baru ini menarik perhatian publik adalah Ferry Irwandi, yang berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp10 miliar untuk korban banjir di Sumatera-Aceh.

Pendaftaran kampanye penggalangan dana ini mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat. Selama hampir satu bulan, Ferry dan timnya bekerja keras untuk menyebarluaskan informasi mengenai kebutuhan mendesak yang dihadapi korban. Komunikasi yang efektif dan transparan mengenai penggunaan dana sangat penting untuk menarik perhatian dan kepercayaan donatur.

Peran Ferry Irwandi dalam Penggalangan Donasi

Ferry Irwandi mengambil langkah maju dalam penggalangan dana ini dengan menggunakan platform media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang. Melalui akun Instagram-nya, ia terus memperbarui informasi tentang perkembangan kampanye dan alokasi dana. Hal ini membantu membangun kepercayaan masyarakat bahwa donasi mereka akan digunakan secara efektif.

Dengan pertimbangan yang matang, Ferry memilih untuk merespons keadaan darurat dengan cepat dan terencana. Ia menyadari pentingnya tindakan cepat dalam penyaluran bantuan, terutama pada saat-saat kritis seperti saat banjir melanda. Pengalamannya dalam kegiatan sosial memastikan bahwa ia mengerti seluk-beluk penggalangan dana dan penyaluran bantuan.

Lebih dari 20 hari, Ferry dan timnya berkeliling ke berbagai titik di Sumatera Barat dan Aceh. Selain memberikan bantuan fisik, mereka juga memberikan dukungan moral kepada para korban. Tindakan ini tidak hanya membuktikan komitmen mereka terhadap misi yang diemban, tetapi juga memberikan harapan bagi banyak orang yang terdampak bencana.

Tantangan yang Dihadapi Selama Penggalangan Dana

Setiap usaha penggalangan dana tentu tidak lepas dari tantangan. Ferry menghadapi berbagai kendala, mulai dari koordinasi dengan pihak terkait hingga memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan yang tepat. Selain itu, ia juga harus mengelola ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi. Namun, semua tantangan ini bisa diatasi dengan tekad dan kerja keras.

Ferry mengakui bahwa komunikasi juga menjadi salah satu tantangan terbesar. Menjaga transparansi dan memastikan bahwa setiap orang yang terlibat memahami proses penggalangan dana diperlukan strategi komunikasi yang tepat. Ia terus memberikan update tentang penggunaan dana dan keberhasilan penyaluran bantuan, yang memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, situasi di lapangan juga sering kali berubah dengan cepat. Ketika bencana terjadi, kebutuhan masyarakat bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi dan waktu. Oleh karena itu, Ferry dan tim harus selalu siap beradaptasi dengan situasi yang ada untuk memastikan dampak bantuan yang maksimal.

Keberhasilan dan Hasil dari Donasi

Dari total dana yang terkumpul, sebesar Rp10,3 miliar berhasil alokasikan untuk berbagai kebutuhan mendesak di kawasan yang terkena dampak banjir. Semua pinjaman ini telah disalurkan kepada korban yang membutuhkan. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang sangat luar biasa.

Ferry menekankan bahwa setiap donasi yang dikumpulkan memiliki makna tersendiri. Ia berpendapat bahwa dukungan masyarakat bukan hanya sekadar angka, tetapi juga bentuk solidaritas yang berharga. Dengan setiap rupiah yang disumbangkan, masyarakat telah berkontribusi terhadap pemulihan kehidupan korban bencana.

Dari penyaluran dana tersebut, tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga kembalinya harapan hidup bagi banyak orang. Banyak keluarga yang kini bisa mulai membangun kembali rumah dan kehidupan mereka setelah bencana tersebut. Ini merupakan bukti nyata dari kekuatan kolaborasi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan yang ada.

Iklan