Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Republik Indonesia, Zita Anjani, baru-baru ini mengunjungi perayaan Natal di Gereja Paroki Sentani Sang Penebus, Kabupaten Jayapura, Papua. Dalam kesempatan ini, Zita mengajak umat untuk merenungkan makna sejati dari Natal, yakni menanamkan kasih turut serta dalam membangun kepedulian kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui perayaan ini, Zita menekankan pentingnya semangat berbagi dan kerendahan hati. Rasa bahagia yang tulus, menurutnya, lahir dari bagaimana kita saling mengasihi dan mendukung satu sama lain di dalam komunitas.
Di acara tersebut, UKP Pariwisata memberikan bantuan berupa pembangunan gereja dan beasiswa pendidikan untuk anak-anak. Ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah dalam mencerdaskan generasi muda Papua sebagai harapan bangsa di masa depan.
Momen Berharga Bersama Masyarakat Papua
Kedatangan Zita Anjani ke Papua tidak hanya sekedar seremonial, tetapi sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Zita mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam, budaya unik, dan keramahtamahan masyarakat Papua yang luar biasa.
Ia menekankan bahwa keberagaman budaya harus menjadi kekuatan, bukan pemisah. Hal ini sangat penting agar masyarakat Papua dapat terus berdiri kukuh dalam identitas mereka sambil tetap bersatu dalam semangat kebangsaan.
Selama berada di Papua, Zita juga melibatkan diri dalam berbagai kegiatan yang menguatkan hubungan dengan masyarakat, termasuk berdialog langsung dengan tokoh masyarakat setempat. Keterlibatannya menunjukkan, bahwa mencintai tanah air adalah tanggung jawab bersama.
Bantuan Pembangunan Gereja dan Beasiswa Pendidikan
Pemberian bantuan pembangunan gereja merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran gereja sebagai pusat pembinaan iman dan kegiatan sosial di Papua. Zita Anjani menggarisbawahi betapa pentingnya peran gereja dalam membangun rasa persaudaraan di masyarakat.
Selain itu, beasiswa pendidikan yang diberikan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kualitas sumber daya manusia di kawasan tersebut. Program ini direncanakan akan berkelanjutan dan menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mencetak generasi penerus yang berkompeten.
Masyarakat setempat menyambut hangat bantuan ini, yang dinilai sangat aplikatif dan relevan dengan kebutuhan mereka sehari-hari. Melalui inisiatif ini, pemerintah berusaha untuk menciptakan peluang pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Papua.
Kegiatan Memasak dan Berbagi Sukacita di Momen Natal
Zita Anjani juga turut berpartisipasi dalam kegiatan mempersiapkan hidangan Natal bersama jemaat setempat di GKI Ebenhaezer Yakonde. Dengan tangan kotor dan semangat tinggi, Zita memasak di dapur rumah pastor, menyiapkan hidangan khas Natal.
Setiap langkah dalam proses memasak dilakukannya dengan rasa suka cita, mulai dari menyiangi bahan hingga mencicipi rasa masakan. Ini menjadikan suasana Natal terasa lebih hangat dan akrab di antara jemaat.
Di sela-sela persiapan, Zita juga membagikan bingkisan Natal kepada anak-anak dan keluarga jemaat. Ini menjadi simbol nyata kepedulian sosial yang patut dicontoh dalam semangat berbagi di momen keagamaan.
Zita menegaskan bahwa kebersamaan dan kepedulian merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang harmonis. Natal diharapkan bukan sekadar perayaan ritual, tetapi momentum untuk berbagi sukacita dan memperkuat rasa persaudaraan. Setiap tindakan kecil dapat memiliki dampak besar dalam menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat.
