Aplikasi dompet digital telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Salah satu contohnya adalah GoPay yang berfokus pada pemberantasan judi online di Indonesia melalui berbagai inisiatif edukasi dan kampanye.
Pemberantasan praktik judi online ini sangat penting, mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap masyarakat. Dalam upaya ini, GoPay berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan kesadaran di kalangan warga tentang bahayanya judi online.
Inisiatif GoPay dalam Memberantas Judi Online di Indonesia
GoPay telah meluncurkan kampanye yang diberi nama “Judi Pasti Rugi.” Kampanye ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat akan risiko dan bahaya judi online, dengan penekanan pada kerugian yang ditimbulkan.
Presiden Direktur GoTo Financial, Sudhanshu Raheja, menekankan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah. Dalam keterangan resminya, dia menegaskan bahwa GoPay berupaya menciptakan ekosistem digital yang lebih aman untuk semua pengguna.
Data terbaru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan penurunan signifikan dalam transaksi judi online. Angka ini mencapai Rp155 triliun tahun ini, jauh berkurang dari Rp359 triliun tahun lalu, yang menunjukkan keberhasilan program yang dilakukan.
Dampak Kampanye “Judi Pasti Rugi” di Masyarakat
Kampanye “Judi Pasti Rugi” tidak hanya berfungsi sebagai alat edukasi, tetapi juga mencakup pendekatan yang lebih luas. GoPay melaksanakan kampanye ini dengan menggabungkan metode online dan offline untuk mencapai masyarakat di berbagai daerah.
Melalui program ini, GoPay menargetkan 66 kota di Indonesia, termasuk melakukan roadshow yang langsung melibatkan masyarakat. Kampanye ini berhasil menjangkau sekitar 140 ribu orang, memberikan wawasan yang lebih dalam tentang isu judi online.
Dalam rangka mendukung kampanye ini, GoPay menggandeng sosok terkemuka dalam budaya pop Indonesia, Rhoma Irama. Kerjasama ini bertujuan untuk menyampaikan pesan moral yang kuat mengenai bahaya judi online kepada publik.
Kemajuan yang Telah Dicapai dalam Pemberantasan Judi Online
Sejak peluncuran kampanye ini pada Oktober 2024, banyak kemajuan yang telah dicapai. Edukasi yang dikemas dalam berbagai format, termasuk konten media sosial, telah membuat masyarakat lebih sadar akan risiko judi online.
GoPay juga aktif menggunakan platform-platform digital seperti Instagram untuk menyebarluaskan konten edukatif. Ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, teknologi bisa menjadi alat untuk mendidik masyarakat.
Penerimaan masyarakat terhadap kampanye ini sangat positif, dan hal ini tercermin dalam angka-angka yang ada. Upaya kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam mengurangi angka judi online di tanah air.
Penghargaan Kampanye “Judi Pasti Rugi” yang Diterima
Kampanye “Judi Pasti Rugi” juga telah mendapatkan pengakuan yang signifikan. Pada ajang PR Excellence Award 2025, GoPay berhasil meraih Juara I untuk kategori CSR PR Program, sebuah prestasi yang menunjukkan dampak positif dari inisiatif ini.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) yang menghargai kontribusi kehumasan di berbagai sektor. Ini adalah bukti bahwa usaha yang dilakukan GoPay dalam memberantas judi online mendapat apresiasi yang luas.
Kombinasi antara edukasi, kampanye publik, dan kerjasama lintas sektor menjadi strategi yang efektif dalam menghadapi masalah judi online. Hal ini sekaligus mendorong perusahaan teknologi untuk lebih bertanggung jawab dalam penggunaan platform mereka.



