Gagal jantung terjadi ketika otot jantung melemah dan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Healthdirect mengatakan bahwa ketika seseorang mengalami gagal jantung, otot dan organnya tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi penting lainnya yang biasanya ada dalam darahnya.

Oleh karena itu, penderita gagal jantung bisa merasa sangat lemah dan sesak napas. Jika mereka tidak segera mendapat pertolongan medis, mereka bisa meninggal. Sebelum kamu mengetahui penyebab gagal jantung yang dapat mengancam jiwa, kamu perlu mengetahui apa saja tanda-tandanya.

Tanda-tanda Gagal Jantung

Ada beberapa tanda gagal jantung yang patut kamu waspadai, seperti:

  • Sesak napas saat melakukan sesuatu dan saat tidak melakukan apa pun.
  • Badan lemah atau sangat lelah, namun tidak berbuat banyak.
  • Detak jantung cepat dan tidak menentu
  • Pembengkakan di pergelangan kaki, tungkai, atau seluruh kaki
  • Perutnya besar dan bengkak
  • Batuk yang membuat kamu mengi atau mengeluarkan darah
  • Maag
  • Tidak lapar
  • Merasa pusing
  • Merasa sakit

Jika kamu melihat salah satu tanda gagal jantung di atas, segera bawa orang tersebut ke rumah sakit untuk menghentikan penyakitnya bertambah parah.

Apa yang menyebabkan gagal jantung terjadi?

Gagal jantung disebabkan oleh sesuatu yang membuat otot jantung melemah atau menurunkan kekuatan pompa jantung. Menurut American Heart Association, gagal jantung bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

1. jantung koroner

Penyakit jantung koroner terjadi ketika kolesterol dan lemak menumpuk di pembuluh jantung. Ini disebut plak. Penyakit ini membuat darah sulit mencapai jantung, sehingga menyebabkan gagal jantung.

2. Pernah Mengalami Serangan Jantung

Gagal jantung juga bisa terjadi jika kamu pernah mengalami serangan jantung sebelumnya. Akibat kekurangan oksigen dan nutrisi penting, penyakit ini dapat melukai otot dan jaringan jantung. Oleh karena itu, jantung tidak dapat melakukan tugasnya memompa darah.

3. Peningkatan tekanan darah

Gagal jantung juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkendali. Ketika tekanan darah naik terlalu tinggi, jantung harus bekerja keras untuk menjaga agar darah tetap mengalir. Jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, bisa berdampak buruk bagi jantung. Pasalnya, bilik jantung akan semakin membesar dan melemah seiring berjalannya waktu.

4. Masalah pada katup jantung

Katup jantung yang tidak berfungsi dengan baik karena suatu penyakit atau penyakit jantung bawaan tidak dapat membuka dan menutup dengan benar. Jadi, jantung harus memompa lebih keras agar darah tetap mengalir. Pekerjaan ekstra pada jantung ini dapat menyebabkan gagal jantung.

5. Penyakit otot jantung

Penyakit apa pun yang menyerang otot jantung bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan, terlalu banyak minum alkohol, terkena virus, atau hal-hal lain yang membuat kemungkinan gagal jantung lebih besar.

6. Penyakit jantung sejak lahir

Penyakit jantung bawaan dapat membuat bagian jantung lainnya bekerja lebih keras karena memengaruhi ruang dan katup jantung. Masalah ini perlahan bisa melukai bagian jantung yang harus bekerja lebih keras dari biasanya.

7. Menderita penyakit kencing manis

Diabetes yang tidak terkendali juga bisa menyebabkan gagal jantung. Penyakit ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tekanan darah tinggi dan menyebabkan katup jantung menyempit atau mengeras. Keduanya memiliki hal yang dapat menyebabkan gagal jantung.

8. Penyakit paru-paru

Ketika paru-paru tidak berfungsi dengan baik, jantung harus bekerja keras untuk mengalirkan udara dan nutrisi penting lainnya ke seluruh bagian tubuh. Penyakit ini lama kelamaan bisa melukai jantung.

9. Obesitas

Jantung juga bisa harus bekerja lebih keras jika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Masalah ini dapat menyebabkan penyakit otot jantung dan sleep apnea. Keduanya memiliki hal yang dapat menyebabkan gagal jantung.

10. Masalah sleep apnea

sleep apnea merupakan penyakit yang membuat seseorang terbangun beberapa kali saat tidur karena tidak bisa tidur. Masalah ini bisa membuat kamu lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi, stroke, atau gagal jantung.

11. Anemia

Jika kamu menderita anemia atau kekurangan sel darah merah, jantung kamu mungkin tidak dapat memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh kamu. Jika penyakit ini cukup parah, bisa membuat jantung bekerja lebih keras, membuat jantung berdetak lebih cepat, bahkan berujung pada gagal jantung.

12. Kelenjar tiroid Bekerja Terlalu Keras

Ketika seseorang mengidap penyakit hipertiroid atau kelenjar tiroid yang bekerja terlalu banyak, metabolisme tubuh menjadi lebih cepat. Penyakit ini juga membuat jantung berdetak lebih cepat sepanjang waktu dan meningkatkan kemungkinan terjadinya gagal jantung.

13. Aritmia

Aritmia, penyakit ritme jantung, adalah hal lain yang dapat menyebabkan kegagalan jantung. Penyakit ini menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau aneh. Karena penyakit ini, jantung mungkin tidak dapat memompa darah dengan baik.

Bagaimana caranya menjaga hati agar tidak menyerah?

Ada banyak cara untuk menjaga hati agar tidak menyerah. Namun cara paling umum untuk menghentikannya adalah dengan mengubah cara hidup kamu, beserta penjelasannya.

1. Jaga kadar kolesterol dan trigliserida kamu

Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal-hal ini akan meningkatkan kemungkinan kamu terkena penyakit arteri koroner atau serangan jantung. Jenis lemak lain dalam darah disebut trigliserida. Jumlah trigliserida yang tinggi juga meningkatkan kemungkinan kamu terkena penyakit arteri koroner. Jadi, mengubah gaya hidup atau jika perlu minum obat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak kamu.

2. Jaga tekanan darah kamu

Penyakit jantung salah satunya disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, kamu harus sering memeriksakan tekanan darah kamu. Pemeriksaan disarankan setahun sekali untuk orang dewasa. Namun penderita tekanan darah tinggi harus lebih sering memeriksakan diri ke dokter. Selain memeriksakan diri, kamu juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dengan melakukan perubahan pada cara hidup kamu.

3. Pertahankan berat badan yang tepat

Cara lain untuk menghindari kegagalan jantung adalah dengan menjaga berat badan kamu pada tingkat yang sehat. Jika kamu kelebihan berat badan, kamu lebih mungkin terkena masalah jantung. Karena kelebihan berat badan membuat kamu lebih mungkin terkena penyakit penyebab gagal jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Jadi, penting untuk menjaga berat badan kamu pada tingkat yang sehat. Caranya bisa dengan beralih ke pola makan yang menyehatkan jantung dan tubuh.

4. Makan makanan sehat.

Gagal jantung juga lebih mungkin terjadi jika kamu mengonsumsi makanan buruk secara rutin. Makanan buruk yang dimaksud antara lain tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Jadi, cobalah untuk menghindari atau membatasi hal-hal ini sebisa mungkin dan makanlah makanan sehat sebagai gantinya. 

Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging dan ikan tanpa lemak, makanan olahan susu rendah lemak atau bebas lemak, dan protein tanpa lemak adalah pilihan makanan sehat yang baik. Makanan-makanan di atas dapat membantu kamu terhindar dari tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang semuanya dapat memicu penyakit jantung.

5. Berolahragalah secara teratur

Salah satu manfaat olahraga bagi tubuh adalah dapat membuat jantung menjadi lebih kuat dan melancarkan aliran darah. Olahraga juga dapat membantu kamu menjaga berat badan pada posisi yang seharusnya, sehingga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Orang dewasa sebaiknya berolahraga keras selama 30 menit setiap hari selama 5 hari. kamu dapat melakukan hal-hal seperti jalan-jalan atau berenang yang ringan untuk tubuh kamu. Ada pula hal seperti berkebun, merawat rumah, hingga menaiki tangga yang bisa dilakukan.

 

Baca juga artikel lainnya dari JenniferBlake.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan