Mengenal Kanker pada Anak – Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat terkena kanker. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 400 anak berusia 0 hingga 19 tahun teridentifikasi mengidap kanker setiap tahunnya di Indonesia. Informasi ini disampaikan oleh Profesor Dr. dr. Pustika A. Wahidiyat, Sp. A, Subsp. H.O, seorang pakar dalam bidang onkologi anak.

Pustika menjelaskan bahwa hingga saat ini, penyebab pasti kanker pada anak masih belum diketahui. “Karena banyak faktor yang memengaruhi atau multifaktorial,” ungkap Pustika dalam sebuah wawancara daring beberapa waktu lalu. Ini berarti, kanker pada anak dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, yang membuatnya sulit untuk menentukan satu penyebab tunggal.

Faktor Risiko Kanker pada Anak: Genetik hingga Paparan Zat Kimia

Menurut Profesor Dr. dr. Pustika A. Wahidiyat, Sp. A, Subsp. H.O, faktor genetik merupakan salah satu faktor yang paling dominan dalam perkembangan kanker pada anak. Mutasi genetik yang terjadi secara tiba-tiba dalam tubuh dapat menjadi pemicu utama. Selain itu, riwayat kanker dalam keluarga juga meningkatkan risiko. Anak-anak yang memiliki orangtua, kakek, nenek, atau buyut dengan riwayat kanker memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengidap kanker dibandingkan mereka yang keluarganya ‘bersih’ dari penyakit ini.

Faktor lain yang dapat memengaruhi risiko kanker pada anak termasuk paparan sinar X atau zat kimia tertentu. Meskipun faktor-faktor ini tidak langsung menyebabkan kanker, mereka berkontribusi sebagai faktor risiko yang perlu diwaspadai.

Jenis Kanker yang Umum pada Anak

Berdasarkan data dari Indonesian Pediatric Cancer Registry, terdapat beberapa jenis kanker yang paling sering diidap oleh anak-anak di Indonesia. “Paling banyak itu leukemia akut,” kata Dr. Pustika, yang sehari-hari berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah. Leukemia akut merupakan jenis kanker yang paling sering ditemukan pada anak-anak di Tanah Air.

Leukemia pada Anak: Gejala dan Rentang Usia yang Rentan

Leukemia, atau yang dikenal sebagai kanker darah, merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering diidap oleh anak-anak. Gejala utama leukemia pada anak antara lain pucat, demam berkepanjangan tanpa penyebab yang jelas, serta sering mengalami pendarahan. Pendarahan ini bisa terjadi di kulit, saluran pencernaan, muncul lebam di kulit, hingga mimisan.

“Kemudian, ada juga yang muncul bintik-bintik di kulit, yang kerap dianggap demam berdarah,” jelas Profesor Dr. dr. Pustika A. Wahidiyat, Sp. A, Subsp. H.O. Hal ini seringkali menyebabkan kebingungan dalam diagnosis awal, karena gejala yang mirip dengan penyakit lain seperti demam berdarah.

Leukemia pada anak bisa terjadi di usia berapa saja, bahkan pada bayi yang baru lahir. Kasus leukemia kongenital atau bawaan dapat muncul pada bayi yang baru lahir. Namun, usia yang paling rentan untuk leukemia akut biasanya berada di kisaran 2 hingga 6 tahun. Sementara itu, untuk leukemia kronik, gejalanya lebih sering muncul pada anak yang berusia di atas 10 tahun.

Jenis Kanker Lainnya pada Anak: Retinoblastoma, Tumor Otak, dan Kanker Kelenjar

Selain leukemia, ada beberapa jenis kanker lain yang sering menyerang anak-anak. Salah satunya adalah retinoblastoma, yaitu tumor yang berkembang di mata. Retinoblastoma dapat menyerang satu mata (unilateral) atau bahkan kedua mata (bilateral) dan biasanya disebabkan oleh mutasi genetik pada sel-sel saraf di dalam retina.

Jenis kanker lainnya yang sering diidap anak-anak adalah tumor otak. “Lumayan banyak kasusnya, antara 1-2 per seratus anak mengalami tumor otak,” kata Profesor Dr. dr. Pustika A. Wahidiyat, Sp. A, Subsp. H.O. Tumor otak pada anak seringkali menimbulkan gejala seperti sakit kepala, muntah, dan masalah penglihatan.

Selain itu, anak-anak juga rentan terhadap kanker kelenjar, yang ditandai dengan pembesaran kelenjar secara cepat. Kanker kelenjar, seperti limfoma, dapat menyebabkan pembengkakan pada area seperti leher, ketiak, atau selangkangan, dan memerlukan penanganan medis segera.

 

Baca juga artikel dari JenniferBlake.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan