loading…
Kemenekraf siapkan kreator lokal naik kelas menuju pasar nasional. Foto/Annastasya Rizqa
JAKARTA – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengungkap perkembangan kreator konten muda Indonesia yang menjadi salah satu modal utama untuk industri ekonomi kreatif (ekraf). Ia menjelaskan potensi ini perlu terus difasilitasi dan terus ditargetkan berkembang di industri ekraf tahun 2026 mendatang.
Menteri Riefky menjelaskan Kemenekraf menjalankan berbagai program pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan digital, di antaranya Genmatic dan Emak-Emak Matic. Fasilitas ini diberikan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran generasi muda dan perempuan.
“Pengembangan konten menuju level berikutnya bagi kreator digital, serta Kreasi Laboratorium (Kreatorium) untuk memperkuat ekosistem pekerja gig economy di perkotaan. Pendekatan ini menempatkan SDM sebagai fondasi utama pertumbuhan ekraf,” ungkap Menteri Riefky dalam acara Ekraf Annual Report (EAR) 2025 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Senin (22/12/2025).
Baca Juga : Penetapan KaTa Kreatif 2025, Menteri Ekraf Dorong Tiap Kota Miliki Subsektor Unggulan
Kemenekraf juga memfasilitasi pelatihan penguatan kapasitas content creator lokal yang diharapkan berdampak pada pengembangan pariwisata termasuk ekonomi daerah.
Perkembangan industri kreatif di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan, ditandai dengan munculnya banyak kreator muda yang berbakat dan inovatif. Masyarakat semakin menyadari pentingnya peran kreator konten dalam menggerakkan ekonomi digital di tanah air. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, potensi ini dapat dieksplorasi lebih jauh untuk mencapai visi berkelanjutan.
Pemerintah berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada para kreator, termasuk memberikan akses pelatihan dan pendampingan yang dibutuhkan. Melalui berbagai program, Kemenekraf berusaha memastikan bahwa para kreator lokal dapat bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga pada pasar internasional.
Strategi Kemenekraf untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Kemenekraf menerapkan sejumlah strategi untuk membantu pengembangan industri kreatif, dengan penekanan pada pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Hal ini penting agar para kreator dapat beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar yang selalu berubah. Terlebih lagi, pendekatan berbasis pelatihan digital menjadi semakin penting di era teknologi saat ini.
Salah satu inisiatif yang diluncurkan adalah program digital yang menyasar generasi muda dan perempuan. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan pemasaran dan pengelolaan konten bagi para kreator konten. Dengan bekal pengetahuan yang tepat, mereka dapat memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan.
Lebih lanjut, Kemenekraf juga menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam membangun ekosistem kreatif yang sehat. Dengan menjalin kerja sama antara industri, akademisi, dan pemerintah, diharapkan para kreator dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Pentingnya Pemberdayaan Kreator Konten di Era Digital
Pemberdayaan kreator konten sangat penting di era digital, di mana media sosial dan platform digital lainnya menjadi sarana utama untuk berbagi informasi. Dalam konteks ini, kreator konten tidak hanya berperan sebagai penyampai pesan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Dengan kreativitas yang dimiliki, mereka dapat menciptakan tren baru yang dapat memengaruhi masyarakat luas.
Pemanfaatan teknologi digital dalam produksi konten juga meningkatkan peluang bagi para kreator untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Kemenekraf mengajak semua pihak untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kualitas konten yang dihasilkan oleh para kreator lokal. Selain itu, dukungan dari publik juga sangat diperlukan agar kreator dapat terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya berkualitas.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan industri kreatif sangat erat kaitannya dengan perubahan pola konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi para kreator untuk memahami tren dan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Pelatihan dan workshop yang diselenggarakan Kemenekraf menjadi wadah bagi kreator untuk belajar dan berdiskusi mengenai isu terkini dalam industri kreatif.
Masa Depan Ekonomi Kreatif di Indonesia
Masa depan ekonomi kreatif di Indonesia tergantung pada seberapa baik para kreator dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, industri kreatif sangat berpotensi untuk menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Kemenekraf berkomitmen untuk memfasilitasi pertumbuhan ini melalui berbagai inisiatif inovatif.
Melihat tren global, industri kreatif di Indonesia perlu menjalin kerja sama yang lebih erat dengan negara lain. Dengan mempromosikan potensi lokal di kancah global, Indonesia akan semakin dikenal sebagai pusat kreativitas dan inovasi. Hal ini tentu saja menjadi tantangan sekaligus peluang bagi semua stakeholder di sektor ekonomi kreatif.
Ke depan, penting bagi Kemenekraf dan semua pihak untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi agar dapat mengatasi tantangan yang muncul. Dengan langkah yang tepat, Indonesia diharapkan dapat memiliki ekonomi kreatif yang tangguh dan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
