loading…
Hamish Daud berperan sebagai Baskara di Film Yasinan 3 Malam. Foto/IMG-Mei Sada Sirait
Hamish Daud kini mencoba peruntungannya di dunia akting dengan mengambil peran dalam film horor berjudul Yasinan 3 Malam. Pengalaman ini bagi Hamish ternyata memberikan kebebasan berekspresi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya dalam kariernya.
Film ini sangat istimewa baginya karena banyak adegan yang tidak mengandalkan dialog skrip, melainkan mengalir sesuai dengan perasaan yang dirasakan saat itu. Menurut Hamish, hal ini memberikan keleluasaan baginya dalam menyalurkan emosi yang mendalam.
Film ini mengisahkan tentang Baskara, karakter yang ia perankan, seorang polisi tahun 1980-an yang memiliki karakter kuat dan keras namun menyimpan sisi rapuh dalam kehidupannya. Karakter ini terus berkembang seiring dengan hubungan keluarganya yang bermasalah.
Sutradara Yani melihat Hamish sangat cocok untuk memerankan sosok Baskara, terutama melihat fisiknya yang sesuai dengan gambaran karakter polisi tersebut. Saat keduanya bertemu, Yani langsung merasakan bahwa Hamish adalah pilihan yang tepat untuk peran ini.
Hamish mempersiapkan diri untuk peran ini dengan melakukan riset mendalam tentang gestur dan karakter polisi era 1980-an. Ia juga melakukan penyesuaian fisik seperti memotong rambut dan melakukan latihan fisik agar dapat tampil maksimal.
Kemudahan Beradaptasi dengan Peran dalam Yasinan 3 Malam
Pergantian dari dunia yang biasa ia jalani ke dunia akting ternyata bukan hal yang sulit bagi Hamish. Ia merasa bahwa semua pengalaman hidupnya sebelumnya sangat membantunya dalam memahami karakter yang harus dimainkannya.
Selain itu, keterbukaan yang diberikan oleh sutradara membuatnya merasa lebih nyaman untuk mengeksplorasi berbagai emosi. Film ini tampak menjadi jembatan bagi Hamish untuk mengekspresikan diri dengan lebih luas.
Dalam proses syuting, Hamish merasakan banyak momen di mana ia diajak untuk berimprovisasi. Kuatnya karakter Baskara membuatnya bisa memberikan performa yang lebih menarik dan mendalam.
Dengan dukungan dari tim produksi yang memahami visi film, Hamish merasa beruntung bisa terlibat dalam proyek ini. Dia percaya bahwa perannya akan menyentuh perasaan penonton yang menyaksikan film ini.
Ketika ditanya tentang kesulitannya, Hamish menjawab bahwa tantangan terbesarnya adalah menyeimbangkan antara sisi keras dan lembut dari karakter yang ia mainkan. Hal ini menjadi pekerjaan yang menarik untuk ditantang dalam film ini.
Proses Kreatif di Balik Pembuatan Film Yasinan 3 Malam
Pembuatan film Yasinan 3 Malam melibatkan banyak elemen kreatif yang berkontribusi pada hasil akhir. Dari naskah yang ditulis hingga tahap penyutradaraan, semua aspek dikerjakan dengan penuh dedikasi.
Kemitraan antara penulis dan sutradara sangat krusial dalam proses ini, karena mereka harus memastikan bahwa karakter dapat berkembang dengan baik di layar. Diskusi yang intens dilakukan untuk menggali kedalaman karakter Baskara.
Tim produksi berusaha keras menciptakan atmosfer yang mewakili era 1980-an, mulai dari set hingga kostum yang dikenakan oleh para pemain. Setiap detail diperhatikan agar film ini dapat membawa penonton masuk ke dalam dunia yang diceritakan.
Kemudian, kolaborasi antara Hamish dan aktor lainnya juga memberikan kontribusi terhadap proses kreatif ini. Mereka saling mengisi dan berinteraksi untuk membuat adegan-adegan yang makna dan emosinya lebih terasa.
Proses pengambilan gambar dilakukan dengan penuh perhitungan, sehingga setiap adegan dapat dieksekusi dengan sempurna. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk membuat film yang dapat dinikmati oleh banyak orang.
Harapan dan Antisipasi Terhadap Film Yasinan 3 Malam
Hamish sangat berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh penonton. Ia percaya bahwa cerita yang diangkat dapat menyentuh banyak hati dan menggugah perasaan.
Dari pengalaman syuting yang telah dijalani, Hamish berharap bahwa penonton akan bisa merasakan perjalanannya sebagai karakter. Kecintaan terhadap dunia akting membuatnya berhasrat untuk terus mengembangkan kariernya di bidang ini.
Hamish juga merasa bahwa film ini dapat memberikan perspektif baru tentang isu-isu yang relevan di masyarakat. Ia berharap, setelah menonton, penonton dapat merasakan kedalaman cerita dan bagaimana karakter menghadapi tantangannya.
Melihat dari antusiasme yang ditunjukkan saat peluncuran trailer, Hamish optimis masyarakat akan menunggu kehadiran film ini. Dia percaya bahwa film ini bisa menjadi awal yang baik dalam perjalanan karir aktingnya.
Ke depan, Hamish Daud berharap bisa berpartisipasi dalam proyek-proyek film yang lebih beragam dan menantang. Ia berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang dalam dunia akting, sambil tetap menyuguhkan karya yang berkualitas.



