Kementerian Komunikasi dan Digital beserta operator seluler di Indonesia tengah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengoptimalkan jaringan komunikasi menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Diperkirakan, trafik data akan meningkat hingga 30 persen di lokasi-lokasi strategis yang sering dikunjungi masyarakat selama periode tersebut.

Dalam waktu dekat, lonjakan trafik ini tidak hanya mempengaruhi kualitas jaringan, tetapi juga membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai pihak untuk memastikan semua layanan tetap berjalan lancar. Persiapan yang baik diharapkan dapat meminimalisir gangguan dan memastikan masyarakat tetap terhubung.

“Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital telah mengadakan pertemuan dengan operator seluler untuk mengevaluasi strategi mitigasi trafik yang mungkin akan meningkat,” kata Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto. Persiapan ini melibatkan berbagai titik keramaian, mulai dari obyek wisata hingga jalur transportasi utama.

Pada persiapan kali ini, Komdigi dan operator seluler mendirikan posko di 255 lokasi. Ini bertujuan untuk memantau kualitas layanan telekomunikasi serta frekuensi radio dalam rangka menjaga keberlangsungan komunikasi selama liburan.

Strategi Optimalisasi Jaringan Selama Liburan Natal dan Tahun Baru

Komdigi telah menyampaikan bahwa optimalisasi dilakukan di beberapa lokasi terpenting. Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, dan berbagai titik wisata lainnya menjadi prioritas utama. Monitoring kualitas layanan telekomunikasi di daerah ini penting terutama saat lonjakan pengunjung terjadi.

Melalui langkah ini, para operator seluler diharapkan dapat menjaga kestabilan jaringan meskipun dalam situasi kepadatan. Dengan berfokus pada titik-titik strategis, upaya ini bertujuan mengurangi potensi gangguan yang mungkin timbul.

Titik-titik wisata seperti Pantai Kuta di Bali dan Art Center Rantepao Toraja juga menjadi perhatian khusus. Identifikasi lokasi-lokasi ini merupakan bagian penting dari upaya kolaboratif yang lebih besar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Posko bersama yang didirikan akan berfungsi sebagai barometer dalam memantau dan memastikan bahwa kualitas layanan tetap optimal. Selain itu, posko ini juga difokuskan untuk mencegah gangguan pada frekuensi yang digunakan oleh alat transportasi selama periode tersebut.

Peningkatan Sistem Peringatan Dini untuk Bencana

Kementerian juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat, terutama dalam konteks bencana. Sistem peringatan dini ini berfungsi untuk mengirimkan pesan keselamatan melalui SMS Blast kepada masyarakat di daerah yang berpotensi terdampak.

Kerja sama dengan Korlantas Mabes Polri juga menjadi bagian integral dari sistem peringatan ini. Informasi darurat tentang lalu lintas dan kondisi jalan tol akan dikomunikasikan secara efisien kepada publik, terutama di titik-titik rawan.

Sebanyak 78 titik lokasi berisiko kecelakaan akan dipantau untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Peningkatan kesadaran tentang situasi lalu lintas diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Wayan juga mengingatkan untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi operasional jaringan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan jaringan komunikasi tetap berfungsi meskipun dalam kondisi yang menantang.

Perkiraan Lonjakan Trafik dan Respons Operator Seluler

Operator seluler seperti Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik sebesar 17,9 persen pada momen Nataru dengan total payload yang mencapai 76,49 Petabyte. Dengan demikian, langkah-langkah untuk mengoptimalkan jaringan sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan ini.

Berbagai titik keramaian, termasuk pusat perbelanjaan dan lokasi transportasi, menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan. Selain itu, keberadaan 15 Posko Siaga Network memungkinkan pemantauan yang lebih efisien.

XLSmart, satu lagi operator yang terlibat, memperkirakan kenaikan trafik sebesar 20-30 persen. Mereka telah mempersiapkan rute-rute utama untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama liburan, termasuk jalan tol dan jalur kereta api.

Indosat Ooredoo Hutchison juga berupaya menjaga kualitas layanan mereka dengan meningkatkan kapasitas jaringan hingga 20 persen. Penggunaan lebih dari 210.000 BTS 4G dan 5G mendukung upaya ini, termasuk di area-area aktivitas tinggi selama momen liburan.

Iklan